Ahad 28 Feb 2016 20:40 WIB

Ada Jalan Longsor dan Jembatan Ambrol di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ilham
Garis polisi dipasang di lokasi jalan longsor (ilustrasi)
Garis polisi dipasang di lokasi jalan longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Curah hujan yang cukup tinggi di Kota Depok menyebabkan Jalan Tanah Baru longsor pada Ahad (28/2). Selain itu, Jembatan Pinang di Kelurahan Limo ambrol.

"Ini akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di Kota Depok," kata Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda), Manto, saat meninjau kedua lokasi bencana tersebut, Ahad (28/2).

Bimasda sudah menerjunkan Satgas Banjir untuk mengatasi sementara longsornya Jalan Tanah Baru dengan panjang kurang lebih 10 meter di RW 02 Kelurahan Tanah Baru, Beji. Begitu juga dengan amblesnya sisi barat badan jalan jembatan Jalan Pinang 2. RT 01 RW 15 Kelurahan Limo.

"Khusus untuk longsor di Jalan Tanah Baru akan ditindaklanjuti dengan mengusulkan dana bencana alam BTT dan sementara agar longsornya tidak meluas ditanggulangi sementara dengan memasang cerucuk dari bambu," katanya. Sedangkan jalan jembatan Jalan Pinang 2 akan dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan. "Selanjut perbaikan permanennya akan diusulkan."

Diungkapkan Manto, curah hujan yang cukup tinggi tersebut juga menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa ruas jalan di perumahan Taman Duta dan Bukit Cengkeh. "Khusus untuk mengatasi banjir dan genangan air di kedua perumahan tersebut, program jangka panjangnya adalah dengan membuat sodetan dari Setu Pengarengan ke kali Sugutamu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement