Senin 29 Feb 2016 08:07 WIB

Hari Penggusuran, Polisi Kerahkan Tim Negosiator Hadapi Warga Kalijodo

Pekerja membongkar bangunan salah satu cafe di Kalijodo, Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja membongkar bangunan salah satu cafe di Kalijodo, Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya mengerahkan tim negosiator guna menghadapi warga yang bertahan menjelang penertiban bangunan ilegal di Kalijodo Jakarta Utara.

"Petugas memberikan imbauan-imbauan terhadap warga yang bertahan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin (29/2).

Iqbal menuturkan petugas menyisir setiap bangunan guna memastikan tidak ada warga yang bertahan di dalam bangunan sebelum proses penertiban berjalan.

Perwira menengah kepolisian itu mengungkapkan tim negosiator itu memberikan pengertian kepada warga agar tidak terjadi aksi kekerasan atau lebih baik mengambil jalur hukum untuk melakukan perlawanan terhadap proses penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya, petugas juga akan menindak tegas bagi warga yang melakukan aksi kekerasan saat proses penertiban bangunan berlangsung. Iqbal menyebutkan petugas akan melakukan peringatan atau somasi pertama, kedua hingga ketiga bagi warga yang bertahan guna mencegah aksi anarkis.

Sebanyak 5.000 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan penertiban bangunan lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara pada Senin (29/2) pagi ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement