Rabu 02 Mar 2016 04:45 WIB

Dokumen Rahasia: Usamah Cemas Terhadap Mata-Mata dan Pelacak AS

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Usamah bin Ladin
Usamah bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah dokumen rahasia milik jaringan milisi Alqaidah kembali ditemukan dan berhasil diterjemahkan oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS).

Dalam dokumen tersebut, pemimpin Alqaidah, yakni Usama bin Ladin, cemas terhadap adanya agen mata-mata, termasuk operasi patroli drone di udara dan kemungkinan dikirimkannya perangkat pelacak rahasia ke tempat persembunyian anggotanya.

"Terdapat 113 dokumen yang diterjemahkan dan diklasifikasikan oleh badan-badan intelijen AS. Sebagian besar (dokumen) tertanggal tahun 2009 dan 2011," ujar pejabat intelijen AS, seperti dikutip Reuters, Selasa (1/3).

Dalam salah satu dokumen, bin Ladin menginstruksikan kepada anggota Alqaidah di Afghanistan agar waspada pada alat pelacak rahasia yang kemungkinan disematkan dalam koper berisi uang tebusan untuk membebaskan sandera-sandera di sana.