Kamis 03 Mar 2016 18:31 WIB

JK Anggap Biasa Saling Serang Caketum Golkar

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Saling serang antar calon ketua umum Partai Golkar semakin memanas. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menilai biasa dalam kompetisi politik terdapat aksi saling serang antar calon ketua umum.

Menurut dia, dalam pertarungan partai politik, aksi saling menjatuhkan lawan dengan mengemukakan kelemahan masing-masing pun merupakan hal wajar.

"Itu dalam kompetisi itu biasa saja selama tidak langsung menohok pribadi yang tidak benar... Itu biasa saja kalau orang mau bertanding, atau mau berkompetisi dalam politik mengemukakan kelemahan-kelemahan," jelas JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (3/3).

JK menilai, serangan-serangan tersebut biasanya justru tak dilakukan oleh calon ketua umum, namun oleh orang lain. Pelaksanaan munas Partai Golkar pun, kata dia, akan digelar sesuai rencana.

"Ya April atau Mei terserah," kata dia. Ia menambahkan, aksi saling serang ini tidak akan menyebabkan terjadinya perpecahan di internal partai.

Baca juga, Seharusnya tak Ada Lagi Kubu-Kubuan di Golkar. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement