Jumat 11 Mar 2016 17:25 WIB

Kumat, Warga Surabaya Bunuh Tetangga dengan Sadis

Rep: Andrian Saputa/ Red: Ilham
Pembunuhan (ilustrasi)
Foto: andikafm.com
Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga Surabaya dibuat gempar dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang warga yang mengalami gangguan jiwa. Yanto Bel (50 tahun) warga Desa Karah, Kecamatan Jambangan Surabaya, menjadi korban dari aksi pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Sukisno (60).

Warga Kampung Karah Lapang itu membunuh Yanto, tetangganya sendiri, dengan menggunakan Belencong (alat yang digubakan untuk menggali tanah dan membelah batu, digunakan seperti cangkul). Peristiwa itu terjadi dirumah pelaku di Jalan Karah II nomor 35, Surabaya.  

"Kejadiannya pukul 9.00, dia sendiri memberitahu warga bahwa di rumahnya ada mayat," kata Sumini, salah satu warga Desa Karah.

Warga pun langsung bergegas menuju rumah Sukisno. Warga terdecak melihat korban tergeletak di ruang tamu dengan tubuh berlumuran darah. Sementara Belencong masih menancap dikepalanya.  

Menurut Sumini, pelaku mengalami gangguan jiwa. Pada kondisi tertentu, Sukisno terlihat normal dan membaur dengan masyarakat. Namun pada saat tertentu, tanpa sebab Sukisno kerap kumat dan melakukan kekerasan pada warga.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Jambangan, Kompol Denny, yang langsung terjun bersama timnya melakukan olah tempat kejadian perkara. Terkait kejiwaan Sukino itu, kata dia, kepolisian akan melakukan pemeriksaan.

"Informasi dari warga memang pelaku mempunyai gangguan jiwa. Jika terbukti maka akan diserahkan ke rumah sakit jiwa," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement