REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Tembok pagar rubuh di perkampungan RT 04/08 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengakibatkan dua orang tewas.
"Tembok pagar roboh lalu menimpa warga, ada korban meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Ciawi," kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan kepada Republika.co.id, Sabtu (12/3).
Ganjar menambahkan, dari kejadian tersebut membuat warga bernama Mirna (17 tahun) meninggal dunia dan Maman (55 tahun) menderita patah kaki dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Ada lagi dua korban bapak dan anak yang juga ditangani di RSUD Ciawi," tutur Ganjar. Kedua korban tersebut yaitu Mety Mutiarahman (18 tahun) meninggal dunia, sementara ayahnya Suparman (50 tahun) masih ditangani di ruang UGD RSUD Ciawi. Ganjar mengungkapkan, kedua korban tersebut merupakan warga Kampung Babakan Indah RT 01/03 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan.
Menurut salah satu warga di kampung tersebut, sebelum longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi banjir di kawasan tersebut. "Sempat banjir tidak terlalu tinggi lalu longsor dan tembok pagar bangunan sekitar tiga meter rubuh, saat kejadian ada motor yang lewat yang dikendarai bapak dan anaknya," ujarnya.
Meskipun begitu, Ganjar menilai kejadian tersebut bukan karena longsor. "Informasi yang kami terima memang karena ada tembok bangunan saja yang rubuh lalu menimpa warga," tutur Ganjar.