Senin 21 Mar 2016 17:15 WIB

Jatuhnya Helikopter tak Ganggu Perburuan Santoso

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah anggota Brimob berjaga disekitar mobil ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antara Polisi dengan kelompok sipil bersenjata  di Sanginora, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2).
Foto: Antara/Bayu
Sejumlah anggota Brimob berjaga disekitar mobil ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antara Polisi dengan kelompok sipil bersenjata di Sanginora, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, jatuhnya helikopter milik TNI-AD, Ahad (21/3) di Poso tidak akan mengganggu operasi Tinombala 2016 untuk menangkap Santoso dan anggotanya. Hingga saat ini, pengejaran terus dilakukan.

"Operasi terus berjalan dan kita tidak terhenti dengan musibah seperti ini," ujar Badrodin, di Rupatama Mabes Polri, Senin (21/3).

Badrodin menegaskan, tidak akan menghentikan pengejaran terhadap Santoso. Sebab, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengklaim sudah mendeteksi lokasi keberadaan mereka.

Kendati sudah mengetahui lokasi mereka, Badrodin tidak bisa menyebutkan. Pasalnya, hal tersebut terkait kondisi di lapangan yang selalu ada dinamika.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement