Selasa 22 Mar 2016 20:30 WIB

Ini Syarat Jika Dhani Terpilih Jadi Gubernur DKI Jakarta

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Achmad Syalaby
Musisi Ahmad Dhani saat menjadi pembicara dalam Diskusi bertajuk
Foto: Republika/Rakhmawaty La'Lang
Musisi Ahmad Dhani saat menjadi pembicara dalam Diskusi bertajuk "Perlukah Seniman berpolitik" di Jakarta, Rabu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda Ansor mengajukan dua syarat jika Ahmad Dhani terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Syarat pertama, Dhani harus mampu memberikan manfaat kepada ja'miah (organisasi) dan juga umat.

Selain itu, GP Ansor minta Dhani tidak meletakan kebenaran kepada dirinya sendiri dan meletakan kesalahan kepada anak buahnya. "Intinya sebagai individu kita mendukung sepenuhnya Ahmad Dhani," kata Ketua Umum GP Ansor, Yakut Cholil Coumas di Jakarta, Selasa (22/3).

Yakut menambahkan, GP Ansor siap menggelontorkan berbagai dukungan bagi Dhani, terutama dukungan moril. Selain dukungan moril, GP Ansor juga siap memberikan dukungan berupa doa.

"Kalau perlu kita setiap malam Jumat siap menggelar nariah untuk mendoakan suapaya Dhani diberikan kekuatan dalam menjalankan program-programnya," ucap Yakut.

Menanggapi syarat tersebut, Ahmad Dhani mengaku tidak keberatan. Terlebih, Dhani merasa syarat yang diajukan tersebut tidak pernah dilakukan selama hidupnya."Kalau salah ya saya ngaku salah, kalau bener pun saya belum tentu mengakui kebenaran yang saya lakukan," kata Dhani.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement