Rabu 30 Mar 2016 14:45 WIB

KPK Siap Ambil Alih Kasus La Nyalla

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
La Nyalla Mattalitti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah Rp 5 miliar di Kadin Jawa Timur yang menyeret La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka. Hal ini disampaikan oleh pimpinan KPK Saut Situmorang usai menghadiri sebuah diskusi di Medan, Rabu (30/3).

"Jika kasus La Nyalla tidak jalan atau jalan di tempat, kami ambil alih," kata Saut.

Saut mengatakan, pihaknya telah memantau kasus yang menyeret orang nomor satu di PSSI itu sejak awal. KPK pun, lanjutnya, terus memantau perkembangan kasus yang sedang ditangani oleh penyidik Pidana Khusus Kejati Jatim itu.

"Kita ikuti terus dan monitoring kasusnya," kata Saut.

Pimpinan KPK yang lain, Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya akan memberikan back up jika memang diperlukan. Meski begitu, lanjutnya, harus ada beberapa kriteria yang terpenuhi sebelum kasus tersebut diambil alih KPK.

"Ada persyaratan untuk mengambil alih kasus. Itu diatur dalam UU KPK, antara lain penanganannya berlarut-larut, dalam penanganannya ada tindak pidana korupsi, atau ada intervensi dari pejabat lain," kata Basaria.

Seperti diketahui, La Nyalla telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait kasus dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2012 pada Kadin Jatim untuk pembelian saham perdana (IPO) Bank Jatim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement