REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resor Bekasi Kota, Jawa Barat menerapkan sejumlah strategi pengamanan wilayah dalam rangka mengantisipasi bentrokan antarsuporter sepakbola menjelang laga final Piala Torabika Bhayangkara 2016, Ahad (3/4).

"Kami telah mempertemukan perwakilan suporter Jak Mania dan Bobotoh untuk bersilaturahmi saling menjaga keamanan dan ketertiban di Aula Polresta Bekasi Kota," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Jumat (1/4).

Menurut dia, kedua belah pihak telah sepakat menjaga situasi Kamtibas tetap berjalan kondisif bersama dengan aparat kepolisian. Selain mempertemukan perwakilan suporter, pihaknya juga akan menerjunkan Satuan Lalu Lintas untuk mengawal rombongan Bobotoh dan pemain Persib Bandung saat melintas di wilayah hukum setempat.

"Pada Sabtu (2/4) pukul 08.30 WIB kita akan adalah apel kesiapan pengamanan final dan membagi tugas masing-masing unit kerja," katanya.

Menurut dia, sejumlah objek vital di Kota Bekasi akan dijaga ketat kepolisian seperti jembatan tol, gerbang tol, pusat perbelanjaan dan kantor pemerintahan.

Wakapoltesta Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri berharap Jakmania sebagai tuan rumah penyelenggaraan laga final Persib kontra Arema bisa ikut serta dalam pengamanan final nanti. "Saya berharap Jakmania dan Persib damai dan dapat menjaga perdamaian," ujarnya.

Koordinator Jakmania wilayah Bekasi Sunar kepada wartawan mengatakan sebagai tuan rumah pihaknya akan menerima kedatangan suporter Persib. "Tapi kalau datang bertamu yang sopan, jangan bikin kesal orang," ujarnya.

Sunar mengaku Jakmania akan memberikan dukungan penuh kepada kesebelasan Arema dalam memenangkan laga tersebut.

"Kalau ditanya Jakmania dukung siapa, ya kita dukung Arema," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika