REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengevakuasi tiga gerbong Kereta Api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung yang anjlok di pelintasan 213, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (5/4).
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin, mengatakan, semua penumpang selamat dalam peristiwa gerbong kereta api anjlok itu. "Gerbong yang anjlok sedang kita evakuasi," kata Zunerfin.
Ia menjelaskan penyebab anjloknya kereta api karena adanya dua as yang keluar dari jalur, kemudian satu as gerbong ketiga dan satu as gerbong makan. Evakuasi gerbong dilakukan oleh kereta api NR yang membawa perlengkapan mengangkat gerbong dan perbaikan jalur yang rusak.
"Petugas sudah datang ke lokasi untuk perbaikan yang membutuhkan waktu beberapa jam dengan mengganti bantalan dan memperbaiki gongsol yang amblas," katanya.
Peristiwa kereta api anjlok menjadi perhatian masyarakat yang mendatangi lokasi anjlok tidak jauh dari palang pintu perlintasan Jalan Raya Kadungora. Kerumunan warga menyebabkan arus lalu lintas Bandung-Garut maupun sebaliknya macet.
"Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 05.00, akibat banyak warga yang datang untuk melihat kereta api yang anjlok," kata Kepala Polsek Kadungora AKP Apri Rachman.