Rabu 06 Apr 2016 13:16 WIB

Perubahan Dukungan Parpol Pengaruhi Reshuffle

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Kabinet Kerja
Foto: AP
Kabinet Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana reshuffle atau perombakan kabinet diyakini akan segera dilakukan. Terlebih Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebelumnya juga telah mengisyaratkan segera akan dilakukan reshuffle dan tinggal menunggu hari baik untuk pengumuman.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai reshuffle penting dilakukan jika dimaksudkan untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih baik dan bukan untuk kepentingan jangka pendek Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau reshuffle demi membangun sistem (tidak apa-apa) dan bukan untuk kepentingan jangka pendek Jokowi," kata Cecep di Jakarta, Rabu (6/4).

Menurut dia, reshuffle perlu dilakukan jika memang menjadi suatu kebutuhan untuk menyelesaikan masalah. Kendati demikian, dalam melakukan perombakan kabinet, Presiden juga harus melihat rapor serta kinerja para menterinya.