REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Bintang Bollywood Amitabh Bachchan membantah terkait dengan perusahaan yang dilaporkan melakukan penghindaran pajak. Menurut laporan The Indian Express, Bachchan merupakan salah satu dari 500 nama India yang tercantum di Panama Papers.
'The Panama Papers" adalah 11, 5 juta dokumen rahasia milik firma hukum Mossack Fonsesca yang bocor pada Ahad (3/4). Isinya diduga memuat daftar klien kelas atas yang menginginkan kekayaan mereka tidak terendus badan pajak di negaranya.
Dilansir BBC News, Rabu (6/4), menurut Indian Express Bachchan diangkat sebagai direktur di setidaknya empat perusahaan pelayaran pada 1993. Perusahaan-perusahaan itu terdaftar di kepulauan British Virgin dan Bahamas.
Bachchan menurut Indian Express menjadi satu dari 500 nama India yang tercantum di Panama Papers.
Indian Express mengatakan Bachchan awalnya tak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Tapi kemudian ia mengeluarkan pernyataan pada Selasa (5/4), yang menyangkal keterlibatannya.
"Saya tak pernah menjadi direktur di salah satu perusahaan yang dinyatakan. Ada kemungkinan nama saya telah disalahgunakan. Saya telah membayar semua pajak saya termasuk uang yang saya habiskan di luar negeri," katanya dalam sebuah pernyataan.
Indian Express juga melaporkan bahwa aktris Aishwarya Rai dan keluarganya juga ditunjuk sebagai perusahaan yang didirikan di British Virgin pada 2005 dan dibubarkan pada 2008. Namun penasihat media Rai mengatakan kepada surat kabat apa semua infrormasi itu benar atau palsu.
Rai merupakan menantu Amitabh Bachchan. Ia menikahi Abhishekh, yang merupakan putra Bachchan.