REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar sepakat dengan rencana pemerintah untuk mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan investor asing dalam membangun kawasan industri. Sebab, melalui kerja sama tersebut pemerintah daerah dapat memfasilitasi pembangunannya.
"Kendala pembangunan kawasan industri terutama di luar Jawa adalah minimnya infrastruktur, sehingga kawasan industri di luar Jawa masih sedikit yang berhasil," ujar Sanny di Jakarta, Rabu (6/4).
Sanny menjelaskan, salah satu kawasan industri yang cukup berhasil di Indonesia timur yakni Kawasan Industri Bantaeng. Keberhasilan Kawasan Industri Bantaeng tidak terlepas dari masuknya investor Cina. Menurut Sanny, melalui kerja sama ini diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak investasi kawasan industri terutama di Indonesia timur.
"Apabila pengembang asing sudah bisa membangun kawasan industri, biasanya diikuti dengan menarik investor atau tenant-tenant dari negaranya," kata Sanny.
Sejauh ini, menurut Sanny, kawasan industri yang sudah siap di wilayah Indonesia timur hanya Bantaeng, Morowali, dan Sei Mangke. Sebagian besar potensi industri di Indonesia timur yakni industri yang berbasis sumber daya alam, sehingga sebelum membangun kawasan industri pemerintah harus menyiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu.