Kamis 07 Apr 2016 18:34 WIB

Sanusi Resmi Angkat Kaki dari DPRD DKI

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
 Tersangka suap anggota DPRD DKI M Sanusi meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan perdananya di Jakarta, Selasa (5/4) malam. (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Tersangka suap anggota DPRD DKI M Sanusi meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan perdananya di Jakarta, Selasa (5/4) malam. (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara tersangka kasus suap raperda tata ruang dan zonasi pantai utara Jakarta M Sanusi, Krisna Murthi menyatakan kliennya berhenti dari jabatan sebagai anggota DPRD DKI.

"Jadi kami menyerahkan surat pengunduran diri klien kami bang Sanusi dari anggota DPRD untuk periode 2014-19 sekaligus menyerahkan mobil dinasnya yang sekarang," katanya di kompleks gedung Balai Kota, Kamis (7/4).

Ia menyebut Sanusi telah mengundurkan diri sejak tanggal 2 April lalu dari Gerindra. Ia pun mengklaim Sanusi tak lagi menerima segala fasilitas anggota dewan seperti gaji dan insentif.

"Sudah ada surat tanda terima pemberhentian klien kami, Sanusi. Mobil dinas toyota altis warna hitam. Ini unit, diserahkan dalam keadaan baik ya, sesuai saat pertama diterima," ujarnya.

Ia menjelaskan alasan utama mengundurkan diri supaya fokus menghadapi proses hukum. Apalagi KPK menangkap Sanusi dalam operasi tangkap tangan. Namun ia menampik kalau uang 860 juta ditemukan KPK ketika penggledahan.

"Uang 860 juta itu bukan ditemukan dalam penggeledahan KPK, tapi memang kami serahkan. Memang kami serahkan, uang tahap pertama yang diberikan oleh Ariesman itu kami pulangkan kepada KPK," bantahnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement