Ahad 10 Apr 2016 06:40 WIB

Penanganan Banjir di Cimahi Butuh Rp 40 Miliar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Pemkot Cimahi
Foto: blogspot.com
Pemkot Cimahi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penanganan banjir di wilayah Melong Cimahi yang juga berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, membutuhkan dana yang cukup besar, yakni nilainya mencapai Rp 40,1 miliar.

Menurut Sekda Jabar Iwa Karniwa, anggaran tersebut seluruhnya akan digelontorkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di APBN 2017 mendatang. Informasi ini diperolehnya, setelah Pemprov Jabar usai menggelar rapat teknis bersama BBWS Citarum, Pemkot Cimahi, dan PSDA serta Bina Marga. “Anggaran seluruhnya dari BBWS,” ujar Iwa akhir pekan lalu.

Menurut Iwa, anggaran Rp 40,1 miliar ini akan digunakan untuk rehabilitasi Sungai Cilember dan Cibeureum masing-masing Rp 15 miliar, lalu penyediaan sumber air baku dan kolam retensi sebesar Rp 5 miliar yang seluruhnya dipenuhi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini Dirjen PSDA.

Namun, kata dia, Pemkot Cimahi pun tetap diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi dan pendampingan masyarakat di sepanjang lokasi banjir. Cimahi bertanggung jawab mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan 2016. “Cimahi harus membantu agar daerah di sempadan sungai tidak dilakukan pembangunan oleh perumahan,” katanya.