REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengemukakan Calon Ketua Umum Golkar mendatang harus berasal dari tokoh muda dan punya latar belakang yang bersih.

Ia menilai tokoh tokoh muda seperti Airlangga Hartarto, Setya Novanto dan Ade Komarudin merupakan nama-nama kader muda yang cemerlang.

Ia menilai tokoh muda seperti Airlangga Hartarto punya peluang menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 17 Mei mendatang. Airlangga dianggap figur yang bersih, tokoh muda dan punya pemikiran progresif.

"Airlangga satu calon yang bisa diperhitungkan. Tentu ada calon lain seperti Ade Komarudin (Akom), Setya Novanto, Idrus Marham dan yang lain," kata Kristiadi Rabu (13/4).

Kristiadi mengemukakan, ada banyak pemikiran ide baru yang diusung tokoh muda. Misalnya ide menggaet generasi Y atau generasi milenium masuk Golkar. Kemudian ada ide membangun kursus atau sekolah politik. Ide lainnya adalah memberikan desentralisasi kewenangan ke pengurus daerah.

Menurutnya, pemikiran-pemikiran itu sebagai ide progresif atau baru di Golkar. Dia berharap bisa dijalankan. Namun dia mengingatkan kader muda supaya jangan terlalu mengedepankan gaya Jawa dalam merebut Ketum.

"Kalau mau maju, ya maju saja. Jangan malu-malu. Gaya Jawa-nya jangan terlalu dominan," tegasnya.

Dia sependapat dengan pandangan sejumlah kalangan bahwa Caketum Golkar akan bermuara pada tiga nama besar yaitu Airlangga, Akom dan Novanto. Akom dan Novanto juga punya peluang yang sama dengan AH.

Ikuti Whatsapp Channel Republika