REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM menyatakan kesiapannya meladeni tantangan PSI TNI untuk menjadi lawan tanding di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis (14/4), mengatakan itu terkait tidak masuknya PS TNI pada pagelaran Turnamen Segitiga yang digagas pihak manajemen dalam rangka persiapan tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Sebenarnya bukan tidak mau melawan PS TNI. Tapi kita memang rencanakan akan menghadapi setelah pelaksanaan turnamen segitiga. Jadi masih ada rencana menggelar satu kali uji coba menghadapi PS TNI,"jelasnya.
PS TNI dan Persipura sebelumnya pada hari sama menghubungi manajemen PSM untuk menjadi lawan uji coba di Makassar. Namun dalam perkembangannya memang hanya Persipura Jayapura yang diakomodir sekaligus menjadi peserta di Turnamen Segitiga PSM. (Baca: Ini Alasan PSM Gelar Turnamen Segitiga)
Sementara PS TNI yang juga berharap bisa menghadapi tim Juku Eja memang tidak bergabung dalam turnamen. Sebab Manajemen PSM lebih dulu telah menjalin kesepakatan dengan tim Bali United Pusam untuk menggelar uji tanding.
Manajemen juga tidak bersedia memaksakan turnamen ini diikut empat tim sekaligus karena persoalan waktu dan kondisi fisik pemain yang menjadi perhatian.
"Sebelum masuk kompetisi (ISC), kita memang akan berencana menggelar satu uji coba lagi. Artinya kita siap melawan PS TNI," ujarnya.
Sementara terkait pelaksanaan Turnamen Segitiga PSM akan dilaksanakan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 17-19 April 2016.
Pelaksanaan Turnamen Segitiga PSM ini dilaksanakan selama tiga hari. Untuk hari pertama mempertemukan antara PSM Makassar menghadapi Bali United (17/4). selanjutnya Bali United menghadapi Persipura Jayapura (18/4) dan terakhir antara Persipura menghadapi PSM Makassar.
Untuk pelaksanaan pertandingan hari pertama dan kedua dilakukan pada sore hari. Sementara untuk pertandingan Persipura melawan PSM dihari terakhir akan digelar malam hari sekaligus menguji kapasitas lampu penerangan stadion.
Ia menjelaskan, pagelaran turnamen segitiga ini selain untuk melihat kemampuan tim, juga berdasarkan animo masyarakat terhadap PSM semakin tinggi.