Selasa 19 Apr 2016 18:18 WIB

Antisipasi Antrean Panjang, ASDP Tambah 16 Loket di Merak dan 5 di Rest Area

Rep: qommaria rostanti/ Red: Taufik Rachman
Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Prayogi
Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor antre untuk memasuki kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan meningkatkan penjualan loket bagi pejalan kaki di Terminal Terpadu Merak (TTM) sebanyak 16 loket selain dari tujuh loket reguler di area Pelabuhan Merak. Penambahan loket penting untuk mengantisipasi antrean panjang pengguna jasa menuju kapal.

Adapun penambahan loket tiket sepeda motor dari 10 unit loket tahun lalu menjadi 16 loket tahun ini. Untuk kendaraan kecil, jika kondisi normal beroperasi empat loket, tahun ini ditambah sembilan loket hingga total 13 unit loket yang akan beroperasi. Adapun untuk penumpang pejalan kaki, total loket yang disediakan mencapai 23 unit, yakni 7 tiket reguler di pelabuhan dan 16 loket akan ditempatkan di TTM.

Selain pelaksanaan pola operasi kapal berukuran besar, ASDP juga akan membuka lima loket di rest area tol Tangerang - Merak, khususnya di KM 43 dan KM 68 arah ke Merak. “Kami ingin memecah antrean agar tidak menumpuk di pelabuhan, khususnya di waktu puncak,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro dalam siaran persnya, Selasa (19/4).

Dengan tersedianya booth pembelian tiket di rest area, pengguna jasa lebih dimudahkan mendapatkan tiket. Sampai di pelabuhan, ASDP akan menyiapkan jalur khusus (fast track) untuk naik ke kapal.

Dengan prediksi hari H Lebaran pada 6 Juli 2016, maka diperkirakan akan terjadi lonjakan pada arus mudik Lebaran mulai dari 1 hingga 3 Juli, khususnya saat akhir pekan. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang memperkirakan, trip saat puncak arus mudik bisa mencapai 112 trip dengan jumlah penumpang bisa mencapai 90 ribu orang per hari, 20 ribu unit sepeda motor per hari, dan 12.900 mobil kecil, yang akan dilayani 47 unit kapal (11 unit kapal tengah docking) yang siap beroperasi dari total 58 unit kapal di lintasan Merak-Bakauheni.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Nana Supriyatna mengatakan, total aparat gabungan kepolisian yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2016 di kawasan Merak mencapai 461 personel. Terdiri dari satuan Brimob 100 personel, Sabhara 60 personel, Raicet 20 personel, dan Raimas 20 personel. Adapun dari Polres Cilegon sebanyak 261 personel juga akan diterjunkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement