REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Seorang bayi berusia empat bulan meninggal saat bepergian dengan perbangan Cathay Pacific Airways dari London ke Hong Kong. Bayi tersebut diyakini menderita gastrointestinal ketika keluarganya naik pesawat di Heathrow, Ahad (17/4).
Dia jatuh pingsan selama penerbangan. Orang tuanya yang berencana mengunjungi kerabat di Cina memberitahu awak kabin. Penumpang lain segera memberi pertolongan pertama kepada bayi tersebut.
Pilot melakukan pendaratan darurat di Almaty, Kazakhstan, dan paramedis bergegas memberi penanganan. Namun, bayi mungil itu tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal.
Ibu bayi yang merupakan blasteran Cina-Prancis dan ayah bayi yang berasal dari Prancis itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Hong Kong dengan kondisi anak mereka yang meninggal.
Kematian bayi itu dikonfirmasi oleh pejabat, tapi tidak diperlakukan berbeda dengan penumpang lainnya.
Seorang dokter mengatakan kepada Apple Daily, orang tua harus menghindari membawa bayi yang sakit ke pesawat. Sebab, kurangnya dukungan medis dapat menyebabkan situasi yang sangat berbahaya.
Bulan lalu, seorang gadis sembilan tahun dari Italia tewas dalam penerbangan dari Shanghai ke Muenchen. Gadis tersebut diyakini juga mengalami kondisi medis yang tidak fit. Beberapa penerbangan bahkan telah dilengkapi kantong mayat dan lemari mayat karena jumlah orang yang meninggal di tengah kondisi dalam penerbangan.