REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh masyarakat pesisir utara Jakarta dilaporkan siap melawan rencana penggusuran Kampung Luar Batang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka bahkan menyatakan akan pasang badan jika Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan kebijakan tersebut.
"Kami siap berjuang fii sabiilillah melawan kearoganan Pemprov DKI Jakarta. Kami sudah siap mati untuk membela kampung kami," ujar tokoh masyarakat Luar Batang, Mansur Amin, kepada Republika.co.id, Rabu (20/4).
Ia menuturkan, saat ini masyarakat pesisir utara Jakarta sudah bersatu dan bersiap melakukan perlawanan atas rencana penggusuran Kampung Luar Batang oleh Ahok. Mereka yang menyatakan siap membela kampung itu di antaranya adalah masyarakat Muara Angke, Muara Baru, Tanjung Priok, Berok, Kamal Muara, dan Cilincing.
"Seluruh masyarakat di seluruh Keluarahan Penjaringan telah menyatakan siaga satu terhadap Ahok," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat Luar Batang dan sekitarnya telah menyaksikan betapa kuatnya keberpihakan mantan bupati Belitung Timur itu terhadap para perusahaan pengembang raksasa.
"Rakyat kecil pun ditindas dan semakin dibuat sengsara akibat persekongkolan Pemprov DKI Jakarta bersama para korporasi," ucap Mansur lagi.
Gubernur Ahok sebelumnya menegaskan akan menggusur wilayah Luar Batang dalam waktu dekat. Ia memperkirakan kebijakan itu mulai dilakukan pada Mei mendatang. Menurut Ahok, hingga saat ini penggusuran di kawasan tersebut terpakasa ditunda lantaran belum tersedianya rumah susun (rusun) untuk menampung warga yang bakal direlokasi akibat program tersebut.