REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah masih melakukan negosiasi kemanusiaan dengan pemerintah Filipina. Menurut dia, pemerintah Filipina pun bersikap kooperatif dalam negosiasi ini.

JK menyampaikan, pemerintah juga meminta agar pemerintah Filipina tidak melakukan serangan di daerah-daerah penyembunyian sandera.

"Filipina sendiri sangat kooperatif. Oleh karena itu, pemerintah Filipina tidak merencanakan juga serangan, takut korban banyak. Kita minta itu jangan di daerah-daerah yang diperkirakan sandera itu berada," jelas JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/4).

Ia menegaskan, pemerintah tidak mengetahui terkait upaya perusahaan pemilik kapal yang akan membebaskan para sandera dengan memberikan uang tebusan. Pemerintah, tambah dia, tidak mendorong perusahaan untuk memberikan uang tebusan tersebut.

"Terus terang kami tidak tahu. Saya sendiri, saya juga tanya tadi pak Luhut. Pemerintah kok tidak ada, tidak mendorong dan tidak memahami itu," kata JK. JK pun berharap agar dalam proses negosiasi dengan pemerintah Filipina dapat menghasilkan solusi yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika