REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran kepolisian berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan warga negara asing asal Somalia, Ahmed Mohammad (19) yang ditemukan tewas di jalan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. "Pelaku ada yang diamankan di rumahnya atau ada pula di jalanan," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Joinaldo di Jakarta, Kamis (21/4).
Joinado mengatakan, korban dibunuh lantaran berbuat onar saat di jalanan daam kondisi mabuk. Korban, kata dia, lantas dikeroyok hingga tewas. "Motifnya diduga korban mabuk, lalu bertemu dengan gerombolan pemuda itu," katanya.
Joinaldo mengatakan, keempat pelaku saat ini diamankan di Polsek Tebet. Nantinya, kata Joinaldo, mereka akan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Dia melanjutkan, salah seorang pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Seperti diwartakan sebelumnya, korban tewas itu ditemukan warga Kebon Baru dalam keadaan telungkup. Pengungsi Komisi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) itu mengalami luka bacok di kepala sebelah kiri, pipi sebelah kanan, telinga kanan, tangan kiri dan pundak sebelah kiri.
Korban tewas usai dikeroyok oleh enam orang. Sebelumnnya polisi menangkap Akbar yang juga ikut menganiyaya pengungsi UNHCR. Sementara, empat pelaku itu berinisial AS (24) warga Kebon Baru, Jaksel, MF (18) warga Jalan Asem Baris Kebon Baru, Jaksel dan RRN (21) warga Jalan Tebet Timur Dalan, RT 05/11, Tebet, Jaksel. Terakhir yakni M (19) warga RT 03/06, Kebon Baru, Jakarta Selatan. "Dua pelaku lainnya masish kami lakukan pengejaran," katanya.
Baca juga, WN Somalia Ditemukan Tewas Dibacok di Tebet.