REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Angkatan Udara Amerika Serikat untuk pertama kalinya menempatkan pesawat pengebom B-52 guna menggempur ISIS. Pesawat tersebut diterjunkan untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan senjata di selatan Mosul.
Pada Kamis, Pentagon merilis video pengeboman tersebut. Pesawat pengebom tipe B-52 memiliki peran penting dalam sejarah angkatan udara AS.
Pesawat ini mampu bertahan di udara hingga 10 jam dan mampu membawa bom lebih banyak daripada F-16 atau F-17. Tak hanya itu, B-52 juga mampu membawa bom nuklir.
Di zaman Eisenhowe, Pentagon menggunakan pesawat tersebut dalam Perang Vietnam. Pesawat ini juga digunakan AS untuk menggempur Taliban setelah tragedi 11 September.
AS telah setuju untuk menempatkan kembali 200 personel pasukan tambahan ke Irak. Paman Sam juga mengirimkan delapan helikopter Apache untuk bertempur melawan ISIS.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.