REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit usaha syariah Bank Danamon (Danamon Syariah) menunjukkan kinerja positif pada kuartal satu 2016. Pemilihan segmen dan relaksasi kebijakan regulator ikut memacu pertumbuhan.
Direktur Unit Usaha Syariah Danamon (Danamon Syariah) Herry Hykmanto mengatakan, pembiayaan Danamon Syariah konsisten kepada UKM dan koperasi. Tahun lalu, Danamon Syariah juga mulai ekspansi ke sektor perdagangan dan
otomotif.
Karena menyasar koperasi karyawan, Danamon Syariah masuk ke semua sektor termasuk manufaktur dan jasa keuangan. Sementara UKM lebih ke manufaktur, eksportir, pemasok infrastruktur, dan jasa keuangan seperti BPRS.
Pada kuartal pertama 2016 ini, kualitas pembiayaan juga membaik. NPF gross mencapai 1,07 persen pada kuartal pertama 2016 ini, turun dari 2,31 persen pada kuartal pertama 2015. Hingga akhir 2016, NPF ditargetkan tetap ada di kisaran satu persen.
"Tahun ini Danamon Syariah mulai melakukan konsep //leveraging// dengan menggunakan jaringan kantor induk (Bank Danamon) untuk memasarkan produk syariah," kata Herry dalam paparan kinerja kuartal satu Bank Danamon beserta anak usahanya di Menara Bank Danamon, Selasa (26/4).