Jumat 29 Apr 2016 13:50 WIB

Sembilan Tuntutan Buruh pada May Day 2016

Rep: C30/ Red: Angga Indrawan
 Ribuan buruh melakukan aksi longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka di Jakarta, Kamis (17/10).  (Republika/Agung Supriyanto)
Ribuan buruh melakukan aksi longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka di Jakarta, Kamis (17/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan hari buruh sedunia menjadi momen bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi. Dalam rencana unjuk rasa para buruh Indonesia, ada sekitar sembilan poin yang hendak mereka sampaikan di hadapan para petinggi negara.

"Ya biasalah tuntutan mereka salah satunya minta kenaikan upah," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/4).

Hari buruh sedunia jatuh pada 1 Mei 2016. Sejumlah tuntutan yang akan mereka ajukan di antaranya :

1. Menolak PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan

2. Naikkan upah minimum tahun 2017sebesar 30 persen

3. Ubah komponen KHL menjadi 84 item

4. Mendukung Undang-Undang tabungan perumahan rakyat (Tapera) untuk buruh dan rakyat

5. Tolak pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

6. Tolak PHK sepihak

7. Tolak upah murah

8. Menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan

9. Tolak kriminalitas aktivis pekerja

Adapun perkiraan masa sendiri sekitar 50.600 buruh. Mereka datang dari berbagai penjuru dari Karawang sebanyak 5.500 orang, Purwakarta 2.500 orang, Subang 500 orang, Depok 1.000 orang, Bogor 5000 orang, Jakarta 4000 orang, Bandung 900 orang, Tangerang 7.000 orang, Cirebon 100 orang, Bekasi 23.500 orang, dan Serang 1000 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement