Rabu 04 May 2016 12:00 WIB

Libur Panjang, Pengguna Tol Tangerang-Merak Melonjak 10 Persen

Gerbang Tol Merak (ilustrasi)
Foto: www.my.opera.com
Gerbang Tol Merak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak Banten memprediksi terjadi lonjakan jumlah kendaraan sekitar 10 persen dalam masa libur panjang 5-8 Mei 2016.

"Puncak kepadatan diprediksi terjadi pada Rabu (4/5) sore dan Minggu (8/5) dengan lonjakan kendaraan sebesar 10 persen atau menjadi 140 ribuan kendaraan dibandingkan lalu lintas normal sekitar 130 ribuan kendaraan," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanasari dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5).

Menurut Indah, pihaknya mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas kendaraan jelang libur panjang awal Mei 2016 ini. "Kami mengoptimalkan pengoperasian gardu di gerbang-gerbang tol serta penyerahan kartu tanda masuk (KTM) dengan sistem jemput kendaraan serta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam kondisi situasional," tuturnya.

Ia mengatakan apabila terjadi peningkatan kendaraan di gerbang tol Serang Timur baik masuk maupun keluar dengan antrean melewati batas aman, maka lalu lintas akan dialihkan di pintu keluar Serang Barat.

"Demikian halnya bila terjadi di gerbang tol Cilegon Timur maka kendaraan akan dialihkan melalui pintu keluar Cilegon Barat kemudian gerbang tol masuk Merak dari gerbang tol Cilegon Barat. Sedangkan gerbang keluar Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan keluar Cilegon Barat dan Cilegon Timur," ucap Indah.

Pihaknya juga menyiapkan petugas untuk siaga mengatur ujung antrean di setiap gerbangnya. "Armada layanan lalu lintas tol Tangerang-Merak antara lain patroli, ambulans, layanan Derek, dan VMS Mobile siap 24 jam setiap harinya untuk membantu dan melayani pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak," ujarnya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement