Kamis 05 May 2016 14:11 WIB

Menteri Khofifah Ingin Pasang Wajah Pemerkosa di Baliho Besar

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Tagar #NyalaUntukYuyun yang sempat meramaikan Twitter terkait dengan seorang siswi SMP, Yuyun yang tewas karena diperkosa
Foto: Twitter
Tagar #NyalaUntukYuyun yang sempat meramaikan Twitter terkait dengan seorang siswi SMP, Yuyun yang tewas karena diperkosa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerkosaan Yuyun (14 tahun), siswi SMP di Bekulu, hingga tewas membuat banyak pihak resah. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perlindungan sosial terhadap anak dan perempuan membutuhkan upaya serius yang melibatkan semua pihak terkait.

 

"Perlu keseriusan dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan dari semua pihak. Jika tidak hanya akan menambah daftar korban-korban baru berikutnya," katanya, Kamis, (5/5).

Tanpa upaya dan solusi yang lebih konkret, maka hanya akan menambah daftar korban kekerasan seksual. Pelaku tindak kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan harus diberikan hukuman tambahan agar memberikan efek jera.

 

"Hukuman tambahan tersebut yaitu ditampilkan di baliho besar ruang publik dan media sosial. Ini supaya masyarakat bisa melihat siapa pelaku kekerasan seksual sehingga efek jera dirasakan oleh pelaku," ujarnya.

Menurut Khofifah, tampilan gambar wajah ini perlu dilakukan agar pelaku tidak menjadi residivis atau predator selanjutnya. "Supaya mereka kapok."

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement