Jumat 06 May 2016 14:43 WIB

Monyet Khas Sulawesi Berkeliaran di Jalan

Monyet (ilustrasi). (dok.Pushumas Kemenhut)
Monyet (ilustrasi). (dok.Pushumas Kemenhut)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAROS - Puluhan kawanan monyet hitam jenis macaca maura khas Sulawesi bermunculan di Jalan Raya Poros Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat.

Monyet itu terihat menunggu pengendara yang melintas membuang makanan kepada mereka. Beberapa diantaranya nekat mendekati manusia untuk meminta makanan dan sangat berani mengambil makanan dari tangan pengendara.

"Saya kasih langsung diambil. Rata-rata mereka berebutan saat makanan dibagikan bahkan mereka terlihat bertengkar ketika tidak mendapatkan makanan dari kawanannya," ujar Umar (38) saat melintas di jalan tersebut.

Kawanan satwa dilindungi ini diketahui sebelumnya jarang menampakkan diri kepada manusia, sebab hidupnya hanya bergantung hasil hutan karst di wilayah Kabupaten Maros dan Pangkep, Susel.

Kuat dugaan stok makanan di dalam hutan sudah mulai habis, sehinggga satwa ini mulai keluar hutan untuk mencari makanan. Karena keseringan mendapat makanan dari pengendara yang melintas akhirnya menjadi rutinitas.

"Biasanya kalau pagi menjelang siang dan sore menjelang malam para monyet ini keluar di pinggir jalan. Kadang-kadang menjadi tontonan pengendara saat melintas dan dikasi makanan baik itu buah dan makanan instan lainnya," ujar Aco salah satu warga sekitar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement