REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga di Kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, mengeluhkan pasokan air bersih di wilayahnya yang tak bisa mencukupi kebutuhan.
Ternyata pengelolaan air di kawasan yang hendak digusur tersebut dioperasikan oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Pihak Palyja menyebut sempat ada sejumlah kendala yang mengganggu saluran di wilayah tersebut.
Corporate Communications & Social Responsibility Division Head Meyritha Maryanie mengatakan kawasan Luar Batang merupakan salah satu wilayah pelayanan terjauh dari Instalasi di Pejompongan. Menurut dia, kawasan itu sangat sensitif terhadap fluktuasi suplai air. Terlebih, ia mengakui ada sejumlah kendala yang membuat aliran air terganggu
"Beberapa waktu yang lalu kami melakukan Optimasi Jaringan di wilayah tersebut yang menyebabkan terganggunya pasokan ke wilayah Luar Batang.