REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua ledakan kembali terjadi di ibukota Irak, Baghdad pascaledakan pertama di pasar yang padat, Rabu (11/5). Sumber kepolisian mengatakan kali ini sedikitnya 22 orang tewas.
Ledakan pertama menghancurkan pintu masuk ke Kadhimiya, distrik mayoritas Muslim Syiah di bagian timur laut ibukota. Ledakan ini menewaskan sekitar 15 orang dan melukai 33 orang lainnya.
Bom kedua meledak di area komersil di distrik dominan Sunni di barat Baghdad. Ledakan menewaskan tujuh orang dan melukai 20 orang lainnya. Sumber mengatakan kemungkinan jumlah korban akan meningkat dari dua insiden.
Belum ada informasi klaim tanggung jawab dari kelompok mana pun. Sementara ledakan di Sadr City sebelumnya diklaim oleh ISIS. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 52 orang.