Ahad 15 May 2016 23:47 WIB

7 Caketum Golkar Siap Menang dan Siap Kalah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Peserta Munaslub Golkar menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (14/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta Munaslub Golkar menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA --Aziz Syamsudin menyebutkan, tujuh caketum Partai Golkar siap menang dan siap kalah dalam perebutan kursi ketum di Munaslub. Tujuh caketum itu adalah Aziz Syamsudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo.

''Kami sebagai calon ketua umum sepakat dan setuju untuk siap kalah dan siap menang. Kami akan merangkul semua jajaran calon ketua umum untuk duduk bersama, agar jadi pemenang pemilu,'' kata Aziz Syamsudin, dalam konferensi persnya, di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Ahad (15/5).

Ia mengatakan, secara informal maupun formal mereka sudah berdiskusi dan musyawarah terhadap proses pemilihan. Setelah melakukan musyarawah dan diskusi, ketujuh caketum tersebut sepakat melewati mekanisme pemilian yang berlangsung umum, bebas dan rahasia dengan voting tertutup.

''Kesepakatan dan persetujuan ini, secara objektif tanpa ada paksaan,'' ucapnya.

Caketum lainnya Mahyudin menilai, Munaslub kali ini merupakan pertaruhan bagi Golkar untuk bangkit dari perpecahan. Namun, untuk bisa bangkit, seluruh kader harus solid.

Karena itu, semua aturan yang disepakati dan diatur dalam AD/ART harus dijalankan. Panitia sudah menyatakan dengan tertutup, sehingga kesepakatan itu mesti diikuti.

''Sudahlah, temen saya yang tukang ngolah, janganlah mengolah-olah. Hari ini kalau diolah saya akan melawan, jadi jangan main-main. Saya anggap di dalam Golkar ini keluarga saya. Tapi kalau mau dianggap orang lain, boleh saja,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement