Selasa 17 May 2016 16:52 WIB

Daud Yordan Lanjutkan Latihan di Jakarta

Petinju Indonesia, Daud Yordan.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petinju Indonesia, Daud Yordan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan melanjutkan latihan di Jakarta sebagai persiapan menghadapi petinju Argentina Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

"Hari ini atau Selasa saya berangkat dari Bali ke Jakarta untuk menjalani latihan di Ibu Kota hingga sampai keberangkatan ke Uruguay mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi, Selasa (17/5).

Menurut dia, dirinya bersama romobongan dijadwalkan berangkat ke Uruguay pada 20 Mei 2016 sehingga latihan di Jakarta hanya sekitar dua hari saja.

"Latihan di Jakarta dan Uruguay mendatang lebih banyak fokus pada menjaga kondisi tubuh dan pengembangan strategi untuk pertarungan mendatang," katanya.

Makanya, kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, latihan dengan mitra tanding Senin (16/5) malam merupakan yang terakhir kalinya.

"Selama di Jakarta dan Uruguay, dua teman latih tanding selama di Bali tidak diikutsertakan sedangkan program latihan tergantung pada pelatih Craig Christian," katanya.

Daud Yordan menjalani latihan di Bali sejak awal Maret 2016 dibawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).

Selama berlatih di Bali, Daud menjalankan program latihan fisik dan teknik dengan "sparring partner" dua petinju dari Australia yaitu Corey McConnel (kelas ringan) dan Brandon Ogilvie.

Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina Cristian Rafael Coria dalam memperebutkan predikat juara WBA Leightweight International kelas ringan (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasific dan Afrika.

Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.

Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement