Sabtu 21 May 2016 00:21 WIB

'Bapak Bawa Ahok ke Jakarta, Bapak Juga yang Harus Usir'

Rep: C39/ Red: Ilham
 Ilustrasi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Republika /Mardiah)
Foto:

Dialog tersebut sempat tegang lantaran perwakilan massa aksi memaksa Taufik untuk menandatangani surat pernyataan. Sekitar 30 perwakilan dari ratusan massa aksi tersebut memaksa Taufik untuk serius menurunkan Ahok dari jabatannya.

"Begini saja pak, bapak harus tanda tangan surat pernyataan biar kita yakin kalau bapak serius," kata salah satu massa aksi kepada Taufik sebelum memberikan tenggat waktu.

Mendengar pernyataan tersebut, Taufik mencoba berkelit dengan mengatakan bahwa DPRD harus mengikuti aturan yang sudah ada. Jawaban itu membuat dialog tersebut diwarnai dengan sedikit kericuhan.

Akhirnya mereka memberikan waktu satu pekan kepada DPRD DKI Jakarta untuk menurunkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya. "Andaikata anggota dewan tidak melakukan penjemputan terhadap Ahok dalam satu minggu ini. Maka kita akan lakukan penjemputan paksa, kalau perlu kita inepin DPRD," kata salah satu anggota massa aksi, Rizal dari Kobar.
Pada akhir dialog, Taufik berjanji kepada 30 perwakilan massa aksi tersebut untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta yang lain, sehingga nantinya bisa menurunkan Ahok dari jabatannya. "Saya akan komunikasikan dulu dengan anggota lainnya, Senin ini kita komunikasikan," ujarnya.

Dialog tersebut berlangsung selama satu jam lebih. Ada sekitar tujuah warga yang menyampaikan pendapatnya. Semangat mereka tampak berkobar saat mengutarakan tentang kebijakan-kebijakan Ahok yang melenceng dari harapan masyarakat Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement