REPUBLIKA.CO.ID, -- Perasaan yang bercampur-aduk memenuhi benak Mounir Namour ketika mendapati kabar kecelakaan pesawat Egypt Air dengan nomor penerbangan MS804. Betapa tidak, Namour sejatinya merupakan salah satu calon penumpang pesawat tersebut yang kemudian membatalkan niat terbangnya di saat-saat terakhir.

Warga Prancis ini pada mulanya akan melakukan perjalanan dari Prancis menuju Kairo pada Rabu lalu. Namour bahkan telah tiba di Bandara Charles De Gaulle dan bersiap untuk penerbangannya dengan Egypt Air yang menggunakan Airbus A320 tersebut pada Rabu malam.

Akan tetapi, Namour tidak dapat menepis pikirannya akan permintaan sang orang tua untuk membatalkan penerbangan dan tinggal di Paris satu hari lebih lama. Pada akhirnya Namour membatalkan rencana penerbangannya dengan Egypt Air di saat-saat terakhir.

"Setibanya di bandara pun orang tua saya mengatakan untuk tidak naik pesawat," ujar Namour.

Oleh karena itu, ketika mendapati berita terkait kecelakaa Egypt Air dengan nomor penerbangan yang semula akan ia jalani membuat Namour merasa sulit menerima kabar tersebut.

Ia merasakan ketegangan dan perasaan risau terhadap kecelakaan yang mungkin menimpa dirinya tersebut. Akan tetapi, di sisi lain Namour merasakan bahwa ia sangat beruntung telah membatalkan penerbangan sebagaimana permintaan orang tuanya.

"Saya mengatakan kepada diri saya sendiri, saya sangat beruntung. Jujur, saya sangat beruntung," jelas Namour seperti dilansir Independent.

Ikuti Whatsapp Channel Republika