Selasa 07 Jun 2016 08:19 WIB

Pemprov DKI Siapkan Daging Rp 39 Ribu per Kilo, Ini Syaratnya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjual daging sapi bersubsidi yang dipatok hanya Rp 39.000 per kilogram, jauh dari harga di pasaran yang berkisar antara Rp 120.000 hingga 130.000.

Tetapi jika nantinya jadi dijual, daging bersubsidi itu hanya akan diperuntukan bagi kalangan terbatas.

Direktur Utama PT Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma mengatakan, golongan yang berhak menerima daging subsidi adalah keluarga yang anaknya merupakan peserta Kartu Jakarta Pintar, pekerja harian lepas (PHL), dan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Pak Gubernur kan ingin transaksinya non tunai. Agar tepat sasaran dan datanya terekam, makanya peruntukannya untuk pemegang KJP, PHL dan PPSU," kata dia, Selasa (7/6).

Marina menjelaskan, akan ada 102 ton daging sapi yang siap untuk dijual dengan harga Rp 39.000 per kilogram. Mengenai lokasi penjualannya sendiri hanya akan dilakukan di rumah susun sederhana sewa.

"Agar distribusinya tepat sasaran, maka hanya akan dijual melalui rumah susun," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement