REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Presiden federasi sepak bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menegaskan Les Bleus akan selalu membuka pintu bagi Karim Benzema. Dia menyerukan, kontroversi tentang Benzema yang tidak dipanggil Timnas Prancis meski bermain baik sepanjang musim harus dihentikan.
“Benzema sudah dilarang untuk masuk Timnas. Sekarang saya tak mau lagi menendang seseorang yang sedang jatuh mentalnya. Cukup bagi Benzema atas hukumannya tidak bisa tampil di Piala Eropa 2016. Untuk Piala Dunia 2018, dia akan kembali punya kans seperti pemain lainnya,” kata Le Graet kepada RMS seperti dilasir Soccerway, Rabu (8/6).
Le Graet mengatakan, memang ucapan Benzema yang menuduh ada tindakan rasis sehingga tidak dipanggil Timnas patut dikecam. Namun menurutnya, saat ini respons yang banyak menyudutkan balik Benzema tidak akan menolong pemain 28 tahun itu.
Meskipun diakuinya, di Prancis isu rasis masih amat tinggi. Tak bisa disangkal, ada pihak-pihak yang intoleran terhadap perbedaan. Tapi itu hanya segelintir orang saja. Sehingga kesimpulan Benzema tidak dipanggil karena isu rasis tidak dapat dibenarkan.
Le Graet mengatakan, satu-satunya yang membuat striker Real Madrid itu ditinggal adalah faktor kasus pidana yang melibatkannya. “Saat ini saya ingin bersalaman dengannya. Untuk Benzema pintu selalu akan terbuka,” kata dia.