Kamis 16 Jun 2016 03:25 WIB

Cendol Gunakan Pewarna Tekstil Ditemukan di Gorontalo

Red: Yudha Manggala P Putra
Dawet atau cendol merupakan salah satu bagian tradisi di Kudus yang kini dikemas menarik agar menarik pula minat wisatawan.
Foto: Antara
Dawet atau cendol merupakan salah satu bagian tradisi di Kudus yang kini dikemas menarik agar menarik pula minat wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo menemukan dagangan untuk buka puasa yaitu cendol yang menggunakan bahan pewarna tekstil di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.

Kepala BPOM Gorontalo Supriyadi Darma, Rabu (15/6) mengatakan, setelah dilakukan uji melalui sampel dari beberapa pedagang makanan dan minuman, ditemukan dua sampel cendol berbahaya.

"Cendol tersebut menggunakan rodamine B, hal tersebut saat ini telah kami koordinasikan bersama dinas terkait untuk melakukan penelusuran dari mana diperoleh rodamine B tersebut," jelas Supriyadi.

Dia mengatakan, rodamine B atau pewarna tekstil atau wantex, jika dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, terutama anak-anak dapat menyebabkan kanker.