REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Presiden NBC Universal Steve Burke berencana akan menghidupkan kembali serial Shrek. Karakter ini dinilai dapat berkembang tidak hanya sampai pemutaran film saja, tapi membuka peluang-peluang bisnis lain.

Bruke mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan investor tentang rencana membuat empat film animasi pada tahun-tahun berikutnya dengan mengakuisis Comcast dari DreamWorks Animation (DWA). Comcast setuju untuk membayar 3,8 miliar dolar untuk DWA, dengan Chris Meledandri dari Illumination mengambil kontrol kreatif atas film.

"Dia kreatif akan mencoba untuk membantu kita mencari cara untuk menghidupkan kembali Shrek dan mengambil banyak waralaba DreamWorks yang ada dan menambah nilai seperti yang kita buat waralaba baru," kata Burke dikutip dari Acesowbiz, Kamis (16/6)

Laporan Deadline mengatakan, Bruke memiliki rencana untuk menciptakan karakter baru yang bisa memperluas juga bisnis taman hiburan dan barang-barang suvenir. Dia ingin mengembangkan bisnis film dan mengubah menjadi pelabagi bisnis lainnya.

Film pertama Shrek pada tahun 2001 berhasil memperoleh 484,4 juta dolar di seluruh dunia. Pendapatan itu meningkat setelah film kedua keluar tahun 2004, dengan menghasilkan 919,8 juta dolar.

Angsuran film ketiga pada tiga tahun kemudian membuat penghasilan mencapai 799 juta dolar yang dikuti film keempat tahun 2010 dengan pendapatan 752 juta dolar. Tidak lupa, seri Shrek juga mengeluarkan edisi khusus liburan berjudul Shrek the Halls tahun 2007 dan Scared Shrekless tahun 2010. Selain itu, Shrek pun membuat prekuel dengan mengangkat cerita Puss in Boots tahun 2011.

Ikuti Whatsapp Channel Republika