Kamis 16 Jun 2016 23:27 WIB

Dugaan Jalil Tewas Disiksa Polisi akan Diselidiki

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil anzar Simanjuntak (kanan)
Foto: Republika/ Darmawan
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil anzar Simanjuntak (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kasus Siyono, kini muncul nama Abdul Jalil dari Kendari yang diduga meninggal karena penganiayaan oleh oknum polisi. Dugaan pengniayaan karena pada tubuh Jalil ditemukan luka tembak dan luka sayatan sebelum Jalil dimakamkan.

"Kondisi tubuhnya setelah dicek oleh keluarga dalam kondisi bekas luka-luka dugaan aniaya, (luka) banyak di bagian tubuhnya (Jalil), nah itu yang kemudian menyebabkan kecurigaan dia dianiaya pihak kepolisian," ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (16/6).

Selain itu, menurut Dahnil, tuduhan terhadap Jalil juga masih belum jelas. Jalil diduga telah melakukan tindak pidana penjambretan sehingga korban melaporkannya ke polisi. Polisi kemudian mengamankan Jalil dan Ambang.

Dahnil mengaku sudah meminta pihak keluarga untuk membawa kasus tersebut ke Propam. Namun mengenai sejauh mana kasus tersebut ditangani oleh penyidik, Dahnil mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum dapat laporan dari pihak keluarga," ujar Dahnil.

Dahnil menambahkan, langkah selanjutnya, PP Muhammadiyah dan pihak keluarga akan membawa kasus misteri kematian Jalil dengan melaporkan pada Komnas HAM. Dahnil berharap dengan membawa kasus ke Komnas HAM dapat juga dilakukan penyelidikan.

"Iya agar kemudian (kasus) dituntaskan dan diselidiki karena ada potensi pelanggarn HAM," ujar Dahnil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement