REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan Amerika Serikat harus melakukan identifikasi profil berdasarkan ras. Ini perlu dilakukan sebagai respons adanya penembakan yang dilakukan Omar Mateen di sebuah kelab gay di Orlando.
"Saya kira kita harus melakukan identifikasi profil berdasarkan ras. Kalian lihat di Israel dilakukan hal itu dan sukses, saya sebenarnya tak suka melakukan hal ini namun kita harus melakukan identifikasi profil berdasarkan ras terutama bagi Muslim Amerika," katanya, Ahad (19/6).
Identifikasi profil berdasarkan ras menargetkan kaum Muslim Amerika.
Sebelumnya, Trump juga mengusulkan dilakukan identifikasi profil berdasarkan ras setelah terjadi kasus kriminal suami istri yang membunuh 14 orang di San Bernardino, Kalifornia.
Trump juga menyerukan agar ada pelarangan masuknya Muslim ke Amerika untuk sementara. Ia juga meminta Amerika tak membuka pintu bagi imigran dari negara-negara yang memiliki sejarah terorisme.
"Umat Muslim juga harus bersikap koorperatif dengan penegak hukum. Melapor jika ada yang berpotensi berbuat jahat," ujarnya.
Trump juga meminta masjid-masjid semakin ketat diawasi. "Coba kalian pergi ke Prancis, Prancis memperketat pengawasan terhadap masjid-masjid di sana. Bahkan ada juga yang melakukan penutupan terhadap sejumlah masjid," kata Trump.