REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan kewajibannya membayar zakat profesi dan zakat maal (harta).

Jokowi menyerahkan zakat senilai Rp40 juta melalui pengurus badan amil zakat nasional (Baznas) yang datang secara khusus ke Istana Merdeka, Selasa (28/6).

Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan, presiden berpesan agar zakat yang dikumpulkan dapat disalurkan pada mustahik lewat program-program Baznas. Presiden, kata dia, juga meminta agar Baznas menggaungkan zakat ke seluruh ummat Indonesia.

"Presiden minta ini digelorakan," ujarnya.

Baznas sendiri, pada Ramadhan tahun ini menargetkan dana zakat dapat terkumpul sebanyak Rp 2 triliun se-Indonesia. Hingga hari ke-22 Ramadhan, sudah sekitar Rp 1 triliun dana yang berhasil dihimpun, baik berupa zakat maal, profesi, emas, pertanian, perdagangan dan lainnya.

Dana tersebut dihimpun oleh Baznas dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Menurut Bambang, target Ramadhan 2016 yang sebesar Rp 2 triliun meningkat dari pencapaian tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1 triliun.

"Kalau target satu tahun itu kami naikkan dari Rp 4 triliun menjadi Rp 5 triliun se-Indonesia untuk 2016. Sedangkan untuk Ramadhan saja tahun ini ditargetkan Rp 2 triliun," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika