REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal perusak Amerika  Serikat (AS) nyaris menabrak sebuah kapal perang Rusia di Laut Mediterrania pada 17 Juli lalu.

Rusia menyatakan apa yang dilakukan AS merupakan pelanggaran mencolok terhadap aturan menghindari tabrakan di laut. Seperti dilansir Reuters, Rabu (29/6), insiden melibatkan kapal USS Gravely dan kapal fregat Rusia Yuroslav Mudry.

Menurut Rusia, kejadian bermula saat USS Gravely mendekati kapal Rusia pada jarak 60 - 70 meter dan melintas di depannya. Rusia mengklaim, saat insiden, kapal mereka sedang melakukan penjelajahan  dan sama sekali tidak melakukan manuver berbahaya.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan insiden menunjukkan para pelaut AS seolah membiarkan  diri mereka untuk melupakan prinsip prinsip dasar pelayaran yang aman dan  tidak berpikir tentang konsekuensi tindakanya.  Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Gedung Putih atas pernyataan Rusia.

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara memang beberapa kali terlibat  dalam insiden gaya 'perang dingin', baik di laut maupun udara. Pihak militer dari kedua belah pihak pun saling menuduh melakukan pendekatan  berbahaya di perairan internasional dan wilayah udara.

Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah saat pesawat pembom SU - 24  milik Rusia melintas dekat USS Donald Cook di Laut Baltik, April lalu.  Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, saat itu mengatakan  perilaku pilot Rusia sebagai tindakan ceroboh, provokatif dan berbahaya.

Baca juga, Jet Rusia Terbang Rendah di Atas Kapal Tempur Amerika, Ada Apa?

Ikuti Whatsapp Channel Republika