Jumat 01 Jul 2016 18:50 WIB

Jelang Lebaran, Penukaran Uang di Bali Capai Rp 14,8 Miliar

Penukaran uang di mobil keliling BI di halaman parkir Republika, Jakarta, Jumat (24/6). (Republika/Maman Sudiaman)
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Penukaran uang di mobil keliling BI di halaman parkir Republika, Jakarta, Jumat (24/6). (Republika/Maman Sudiaman)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat penukaran uang pecahan kecil selama layanan kas keliling 22 Juni-1 Juli 2016 mencapai Rp 14,8 miliar.

"Jumlah satuan mencapai 2,98 juta lembar uang kertas dan 24 ribu keping uang logam," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati di Denpasar, Jumat.

Penukaran uang pecahan kecil yang digelar di Lapangan Puputan Badung tepatnya di depan Pura Jagatnata Denpasar itu terbanyak ditukarkan pecahan Rp 2.000 sebanyak 47,59 persen dan pecahan Rp 5.000 sebanyak 35,65 persen.

Bank sentral itu membatasi jumlah penukaran uang yakni mencapai Rp 4,4 juta perorang. Penukaran uang pecahan kecil itu digelar bekerja sama dengan sejumlah perbankan.

Dia menjelaskan bahwa pemenuhan uang kartal tersebut juga dilakukan melalui layanan luar kantor (kas keliling) yang digelar mulai 7 Juni hingga 1 Juli 2016 serentak di seluruh kabupaten/kota.

Layanan kas keliling untuk Denpasar dilaksanakan pada tanggal 7 Juni di Pasar Kreneng Denpasar, 10 Juni di Pasar Kedonganan Kabupaten Badung, 13 Juni di Pasar Badung Denpasar.

Sedangkan layanan kas keliling di luar kota masing-masing dilaksanakan di Kabupaten Jembrana pada 8-10 Juni, Kabupaten Buleleng 15-17 Juni, Karangasem (20-22 Juni), Tabanan (27-28 Juni).

Selain untuk memenuhi kebutuhan uang menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah, penukaran uang tersebut juga untuk mengedukasi masyarakat untuk menukarkan uangnya seperti yang lusuh di lembaga resmi salah satunya perbankan.

Hal itu untuk mengantisipasi kasus uang palsu yang biasanya beredar memanfaatkan momentum tertentu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement