REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Husni Kamil Manik di Padang, Sumatera Barat masih kosong pada Kamis (7/7) malam. Tidak ada kegiatan keluarga atau warga sekitar walaupun sudah tersiar kabar bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum RI itu meninggal di Jakarta.
Tetangga almarhum, Al Imran menyebutkan bahwa semenjak menjadi Ketua KPU Pusat, Husni Kamil tinggal di Jakarta sehingga rumah di KomplekS Permata, Nanggalo ini hampir selalu kosong. Imran mengenang, pada tahun-tahun sebelumnya setiap sepekan menjelang Idul Fitri, Husni telah berada di rumah tersebut untuk merayakan bersama keluarga besarnya.
"Namun pada Lebaran kali ini semenjak seminggu lalu, Husni menyatakan tidak bisa pulang karena tidak enak badan dan mau sunat anaknya," kata dia.
Dia mengatakan, sebelumnya dia diminta Husni untuk mencarikan mobil rental untuk berlebaran di Padang.
"Apa hendak dikata, Allah berkehendak lain," tambahnya.
Al Imran menambahkan, selain berkinerja baik dalam urusan pemilihan umum, Husni juga seorang penyayang keluarga dan luwes dalam bergaul. Selain itu, Husni dikenal penyantun, tidak heran setiap lebaran dan kesempatan ke Padang, Husni selalu mengundang anak yatim untuk berkunjung dan memberikan infak.
"Tentu ini mengejutkan, saya berharap beliau ditempatkan di sisi-Nya," ujarnya.
Dia menyebutkan, Husni Kamil Manik meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak masing-masing Afif, Abid, dan Aisyah. Dari kabar yang diterimanya mertua Husni dan keluarga saat ini telah ada di Jakarta, hingga hari ini ada kemungkinan Husni akan dimakamkan di Medan.
"Namun ini masih tentatif, belum jelas Husni akan dimakamkan," ujarnya.