Jumat 15 Jul 2016 05:35 WIB

Libur Lebaran, Kunjungan ke Desa Wisata Melonjak

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Winda Destiana Putri
Ruang makan yang ada di dalam homestay desa wisata Nglanggeran
Foto: ROL/Winda Destiana
Ruang makan yang ada di dalam homestay desa wisata Nglanggeran

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kunjungan wisatawan ke desa wisata di Purbalingga selama libur lebaran mengalami peningkatan luar biasa dibanding masa libur lebaran tahun lalu.

Pada tahun 2015, wisatawan yang datang ke desa wisata tercatat hanya 13.405 orang. Namun pada libur lebaran tahun ini, tingkat kunjungan melonjak hingga 63.962 wisatawan.

"Berdasarkan data tersebut, maka tingkat kunjungan ke desa wisata di Purbalingga selama libur lebaran tahun ini, meningkat hingga 488 persen dibanding libur lebaran tahun lalu," jelas Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Purbalingga, Prayitno, Kamis (14/7).

Menurutnya, peningkatan kunjungan ke desa wisata yang mengalami peningkatan luar biasa ini menunjukkan adanya fenomena pergeseran tren wisata. Yakni, dari mass tourism ke alternative tourism.

Namun dia menyebutkan, kenaikan kunjungan ke desa wisata ini juga tidak lepas dari kebijakan Pemkab setempat melalui Dinbudparpora Purbalingga yang gencar mengembangkan potensi desa wisata sejak tahun 2015.

"Sejak tahun 2015, kami terus menggali potensi wisata desa yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Hasilnya ternyata mulai dapat dirasakan pada tahun 2016 ini," katanya.

Prayitno mengatakan, kunjungan ke desa wisata yang paling banyak selama libur lebaran tahun ini tercatat di ada desa wisata Serang Kecamatan Karangreja, yang berada di lereng Gunung Slamet. Jumlah wisawatan di desa ini mencapai 28.100 orang.

Selanjutnya di Desa Panusupan Kecamatan Rembang yang mencatat kunjungan sebanyak 12.575 orang, Desa Tanalum Rembang sebanyak 7.980 orang, desa Karangcegak Kecamatan Kutasari sebanyak 7.046 orang, Desa Siwarak Kecamatan Karangreja sebanyak 4.600 orang, Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang sebanyak 1.870 orang, Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon sebanyak 911 orang, Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari sebanyak 460 orang dan Desa Onje Kecamatan Mrebet sebanyak 160 orang.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan tersebut, dia mengaku optimistis bila target kunjungan wisatawan ke Purbalingga tahun 2016 sebanyak 1 juta wisatawan akan bisa tercapai.

Terlabih, jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata lain yang ada di Purbalingga selama libur lebaran kemarin juga cukup besar.

"Kami bersama pengelola wisata di desa yang tergabung dalam kelompok sadar wisata, akan terus menggali ide-ide kreatif yang bisa menjadi daya tarik wisatawan," jelasnya.

Untuk mendukung pengembangan desa wisata ini, pihaknya juga akan terus melakukan berbagai pelatihan seperti pelatihan pemandu wisata, pengelolaan homestay, pembuatan souvenir, pelatihan manajemen desa wisata, pelatihan penyusunan paket wisata, pelatihan internet sebagai media promosi wisata dan berbagai kegiatan peningkatan sumberdaya  lainnya.

"Disbudparpora juga menempatkan tenaga fasilitator di desa yang mendampingi setiap saat para pelaku wisata di desa, serta memberikan bantuan keuangan khusus sebagai stimulan pengembangan desa wisata," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement