Sabtu 16 Jul 2016 05:57 WIB

Militer Lakukan Kudeta, Warga Turki Antre di ATM

Rep: Lintar Satria/ Red: Bayu Hermawan
Pasukan militer blokade jalan di Ibu Kota Turki
Foto: twitter
Pasukan militer blokade jalan di Ibu Kota Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kudeta militer terjadi di Turki pada Jumat (15/7) malam. Kelompok militer berupaya menggulingkan Pemerintahan Reccep Tayyip Erdogan.

Kudeta militer tersebut membuat warga Turki dilanda kepanikan.  Dari foto yang diunggah akun Twitter RudawEnglish terlihat banyak masyarakat Turki yang mengantre di ATM. Mereka menarik uang tunai karena ketakutan efek negatif kudeta.

Namun sebagian warga Turki justru mendukung kudeta tersebut. Dari rekaman video yang diunggah akun @neontaster di media sosial Twitter terdengar suara sorak-sorai dukungan rakyat kepada militer yang mengkudeta pemerintah kontroversi Endorgan.

Dilansir dari sputniknews.com saat ini Turki dijalankan oleh Dewan Perdamaian. Dewan ini memastikan masyarakat dalam keadaan aman.

Dalam pernyataan yang dibacakan di stasiun televisi Staf Jendral Militer Turki Hulusi Akar menyatakan angkatan bersenjata sudah mengambil seluruh kekuasaan pemerintah. Pada tengah malam tadi pasukan, tank dan kendaraan militer merangsuk ke jalan Istanbul dan Ankara. Pesawat jet dan helikopter tentara pun berputar-putar di kedua kota tersebut.

Dilaporkan suara tembakan terdengar di Ankara. Jembatan Bosphorus yang berada di luar Istanbul pun sudah ditutup. Suara-suara ledakan masih terdengar di Ankara.

Televisi pemerintah menyatakan draf konstitusi baru segera disusun. Pihak militer mengatakan memberlakukan darurat militer dan langkah-langkah yang diambil untuk memulihkan ketertiban konstitusional negara itu. Termasuk kebebasan sipil dan hak asasi manusia.

Beberapa laporan menunjukan tentara sudah menguasai bandara dan lokasi strategis lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement