REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Indonesia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Turki untuk terus meningkatkan kewaspadaan sehubungan kudeta yang dilakukan militer. WNI di Turki juga diminta untuk mencermati perkembangan situasi sekitar.
Untuk menghindari sesuatu yang tidak diharapkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara meminta WI tetap tinggal di rumah atau tempat tinggal masing-masing. Namun, apabila harus bepergian senantiasa membawa identitas diri (paspor/ikamet).
"Sedapat mungkin menghindari pusat keramaian," kata siaran yang Republika terima, Sabtu (16/7).
Mereka juga diminta menjaga komunikasi dengan sesama WNI. Untuk megetahui perkembangan terkini, KBRI membuka hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut:
KBRI Ankara +90 532 135 2298, +90 533 812 0760
KJRI Istanbul +90 531 453 0351, +90 531 983 1534