REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Tayyip Erdogan menyampaikan pesan secara massal kepada masyarakatnya lewat pesan pendek di ponsel. SMS yang disampaikan Erdogan, Sabtu (16/7), meminta warganya untuk membela demokrasi dan perdamaian.
Pesan tersebut masuk lewat nama di pesan RT Erdogan serta diberi tanda nama lengkapnya, Recep Tayyip Erdogan. Dalam pesannya ia meminta warganya untuk turun ke jalan dan melawan pihak-pihak yang disebutnya picik atau sempit ('narrow cadre').
Insiden kudeta yang terjadi dini hari telah mengakibatkan kurang lebih 90 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka. Sebanyak 20 orang yang diduga merencanakan kudeta juga dinyatakan tewas dan 30 diantaranya terluka, ujar PM Binali Yildirim, dikutip Reuters.