REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kementerian Hukum dan Luar Negeri Turki dan mengirimkan surat resmi ke pemerintah AS serta negara barat lainnya untuk meminta pengembalian pendukung Fethullah Gulen menyusul upaya kudeta, ujar Presiden Tayyip Erdogan.
Erdogan yang berbicara di pemakaman sejumlah warganya yang terbunuh akibat kudeta Jumat malam, juga meminta pendukungnya tetap berada di lapangan publik. Erdogan menyalahkan pendukung Gulen di militer yang berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan.
Sementara itu kehidupan di Turki berangsur normal, ujar PM Binali Yildirim, Ahad (17/7). Ia mengatakan bank sentral, pasar modal, sistem perbankan, dan perdagangan sudah berfungsi normal. Ucapan tersebut disampaikan secara langsung lewat siaran televisi, dikutip dari Reuters.